Manusia Dan Keindahan
Keindahan
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebagainya. Keindahan dapat dikatakan sebagai bagian hidup manusia yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebagainya. Keindahan dapat dikatakan sebagai bagian hidup manusia yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Membedakan Antara Keindahan Sebagai Suatu Kualitas Abstrak Dan Sebagai Sebuah Banda Tertantu Yang Indah
Keindahan itu baru jelas jika telah
dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya, yang baru dapat
dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk dan dengan bentuk itu keindahan
dapat berkomunikasi. Perbedaan ini dalam bahasa Inggris sering dipergunakan
istilah beauty (keindahan) dan the beautiful (benda atau hal yang indah).
Contoh Keindahan
Air Terjun BantimurungWisata alam
Bantimurung merupakan tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan
lokal, khususnya pada hari libur. Daya tarik utamanya adalah air terjun dan
tempat pemandian di bawahnya. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati
suasana sejuk dengan berbagai spesies kupu-kupu yang cantik.
Goa MimpiGoa mimpi terletak
dilapisan bawah kira-kira 15 menit berjalan dan ia terletak sekitar 15 m dari
ketinggian air terjun Bantimurung. Melalui jalan kecil kehulu dari air terjun
ke air terjun lain dan goa yang lebih kecil kita sampai ke Goa Mimpi. Dengan
menggunakan lampu senter atau lentera kita menikmati indahnya berbagai bentuk
batu kapur serasa dialam mimpi.
Pembedaan Nilai Estetik
Dalam rangka teori umum tentang
nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai
salah satu jenis nilai sepertihalnya nilai moral, nilai ekonomik, nilai
pendidikan dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segaa sesuatu yang
tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai adalah suatu
relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena
terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh
orang dipercaya terdapa pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya.
Perbedaan Nilai Ekstrinsik
Dan Nilai Instrinsik
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik
dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (
instrumental/contributory) yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau
membantu.
Nilai instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atu sebagai sesuatu tujuan, atau demi kepentingan benda itu sendiri.Contohnya :Bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik, sedangkan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda ) puisi itu disebut nilai instrinsik. Tarian damarwulan Minakjonggo merupakan nilai ekstrinsik, sedang pesan yang ingin disampaikan oleh tarian itu ialah kebaikan melawan kejahatan merupakan nilai instrinsik.
Nilai instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atu sebagai sesuatu tujuan, atau demi kepentingan benda itu sendiri.Contohnya :Bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik, sedangkan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda ) puisi itu disebut nilai instrinsik. Tarian damarwulan Minakjonggo merupakan nilai ekstrinsik, sedang pesan yang ingin disampaikan oleh tarian itu ialah kebaikan melawan kejahatan merupakan nilai instrinsik.
Pengertian Tentang
Kontemplasi Dan Ekstansi
Kontemplasi adalah dasar dalam diri
manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmatisesuatu yang indah.Apabila kedua dasar ini dihubungkan dengan bentuk di luar diri manusia,maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmatisesuatu yang indah.Apabila kedua dasar ini dihubungkan dengan bentuk di luar diri manusia,maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah.
Teori-Teori Dalam Renungan
Renungan berasal dari kata renung;
artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan
dalamdalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan
seni ada beberapa teori antara lain :
1. Teori PengungkapanDalil teori
ini ialah bahwa “arts is an expresition of human feeling” ( seni adalah suatu
pengungkapan dari perasaan manusia) Teori ini terutama bertalian dengan apa
yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan karya seni.Dengan demikian
pengungkapan itu berwujud pelbagai gambaran angan-angan seperti misalnya images
warna, garis dan kata. Bagi seseorang pengungkapan berarti menciptakan seni
dalam dirinya tanpaperlu adanya kegiatan jasmaniah keluar.
2. Teori MetafisikTeori seni yang
bercotak metafisik merupakan salah satu contoh teori yang tertua, yakni berasal
dari Plato yang karyakaryanya untuk sebagian membahas estetik filsafat,
konsepsi keindahan dari teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengungkapkan
suatu teori peniruan (imitation teori). Ini sesuai dengan metafisika Plato yang
mendalikan adanya dunia ide pada tarat yang tertinggi sebgai realita Ilahi. Paa
taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi ini yang merupakan cerminan
semu dan mirip realita ilahi. Dan karyu seni yang dibuat manusia adalah
merupakan mimemis (tiruan) dari ralita duniawi.
3. Teori PsikologisPara ahli
estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya
seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode
psikologis. Misalnya berdasarkan psikoanalisa dikemukakan bahwa proses
penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seseorang
seniman. Sedang karya seni tiu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus
yang wujudkan keluar dari keinginan-keinginan itu.
Teori-Teori Keserasian
Keserasian adalah perpaduan,
pertentangan, ukuran, seimbang. Terdapat 2 teori keserasian:
Teori subjektif: Ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati sesuatu benda.Teori objektif: Cirri-ciri yang mencipta nilai estetik adalah sifat yang memang telah melekat pada bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.
Teori subjektif: Ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati sesuatu benda.Teori objektif: Cirri-ciri yang mencipta nilai estetik adalah sifat yang memang telah melekat pada bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.
http://panjinji.wordpress.com/2012/04/02/manusia-dan-keindahan/