MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Pengertian Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang beraru tidak tenteram hatinyaselalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahanmerupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hari maupunperbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya tidak sabarataupun dalam kecemasa.

 Sebab-sebab Orang Gelisah

Selama hidupnya, manusia pasti pernah mengalami kegelisahan baik intensitasnya sering ataupun jarang, apalagi di era globalisasi seperti saat ini yangmembutuhkan tingkat kompetitifitas yang tinggi untuk hidup di dalamnya. Sebab-sebab orang gelisah antara lain, yaitu :

- Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan)

- Gelisah terhadap hasil kerja (tidak memenuhi kepuasan spiritual)

- Takut akan kehilangan milik (harta dan jabatan)

- Takut  menghadapi  keadaan  masa depan (yang tidak disukai)


Mungkin kegelisahan itu disebabkan antara lain :

 a. Kesulitan ekonomi.
 b.Takut kehilangan harta, jabatan dan popularitas.
 c.  Penyakit  yang  menahun.
d. Kesulitan  mendapatkan  pasangan  hidup  yang  ideale.
 e. Takut  kehilangan  pasangan  hidup.
f.  Khawatir gagal dalam berkarier
Jika kesulitan ekonomi dijadikan alasan sebagai penyebab utama, tentumasih banyak saudara kita yang lebih parah ekonominya dari kita. Tapi sebagianmereka masih bisa tersenyum, dan nyenyak tidur hanya dengan beralaskan tikar dibawah jembatan dan di pinggir jalan. Mengapa kita harus gelisah?Jika kekhawatiran hilangnya harta, jabatan atau popularitas menjadipenyebab kegeliasahan. Bukankah semua ini memang tidak kekal, semuanyabersifat sementara. Padahal masih lebih banyak saudara-saudara kita yang hidup



serba pas-pasan, tidak punya jabatan, apalagi popularitas. Justru mereka seringdihina. Tapi anehnya, sebagian mereka masih bisa tersenyum dan nyenyak tidur didalam rumah kontrakan yang sempit dan pengap.Jika pasangan hidup ideal yang menjadi penghalang kebahagiaan rumahtangga, tentu kita saksikan banyak saudara-saudara kita tanpa pasangan yang
“ideal”, tapi mereka bisa menikmati kebahagiaan dalam rumah tangga. Mengapakita harus gelisah hanya karena belum mendapatkan pasangan yang “ideal” dal
ampikiran dan khayalan kita.Bukankah Rasulullah saw telah memberi tuntunan dalam mencaripasangan, sekaligus kreterianya, cara memperolehnya, cara dan cara lainnya.Kehilangan pasangan sering menjadi sebab kegelisahan bahkan banyak menimpakehidupan manusia, terutama kalangan istri. Semakin banyak rezeki dan hartayang diraihnya semakin besar kegelisan yang akan menimpanya. Mengapa?Memang tidak sedikit terjadi melimpahnya harta membuka peluang yang luashilangnya kesetiaan pasangan suami-isteri.Mungkin fenomena ini yang sering mendatangkan kegelisahan. Bahkantidak jarang sebagian isteri tak sanggup memejamkan matanya di larut malamkarena sang suami belum pulang. Pikirannya terbang melayang ke alam yangnegatif penuh curiga. Mengapa ini terjadi? Padahal sebelumnya mengharapkandatangnya limpahan harta. Setelah harta melimpah justru kegelisahan pun jugadatang.Pada dasarnya semua manusia mendambakan kebahagiaan, dan tidak menginginkan kegelisahan. Kebahagiaan itu satu, dan kegelisahan juga satu. Bisadiraih oleh setiap manusia yang kaya atau yang miskin, yang punya jabatan atauyang jelata, yang ternama atau yang tak dikenal, berpasangan atau yang belum,yang sehat atau sedang sakit, yang berkarier atau yang belum. Sebaliknyakegelisahan juga bisa datang pada setiap manusia dari semua lapisan dantingkatan.




Usaha Mengatasi Kegelisahan

 Usaha-usaha yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kegelisahan iniperatama-tama harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harusbersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehinggakesulitan dapat kita atasi. Sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasikegelisahan adalah dengan berserah diri kepada Tuhan.

Keterasingan

Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu dalah dari kata dasarterasing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasingberarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Jadikata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan daripergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Penyebab orang berada dalamposisi terasingkan adalah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapatdibenarkan oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seseorang,sehingga ia dapat atau sulit menyesuaikan diridalam masyarakat.




 Kesepian

Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehinggakata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orangpernah mengalami kesepian. Karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasasepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.Penyebab Kesepian menurut Middlebrook (1980), ada dua faktorpenyebab dari kesepian, yaitu :

1. Faktor Psikologis
2.  Existential Loneliness

 Kesepian ini disebabkan oleh kenyataan adanya keterbatasan keberadaanmanusia yang disebabkan oleh terpisahnya seseorang dengan orang-orang lain,sehingga tidaklah mungkin baginya untuk berbagi perasaan dan pengalamannyadengan orang lain.
 Ketidakpastian

Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas.Ketidakpastian artinya keadaan yang pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan,tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas itusemua adalah akibat pikirannya tidak konsentrasi. Ketidakkonsentrasiandisebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau. Beberapa sebaborang tak dapat berpikir dengan tidak pasti ialah :

1. Obsesi

2. Phobia

3. Kompulasi

4. Hysteria

5. Delusi

6. Halusinasi

7. Keadaan emosi

Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung pada mental sipenderita. Andaikata penyebabnya sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapatsembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita diajak pergi sendiri ke psikolog.





Usaha Mengatasi Ketidakpastian

 Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik, atau kacau pikirannya adabermacam-macam penyebabnya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itubergantung kepada mental si penderita. Andaikata penyebab sudah diketahui,kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang palingbaik bagi penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke psikolog.Bila penyebab itu jelas, misalnya rindu, obatnya mudah, yaitudipertemukan dengan orang yang dirindukan. Phobia atau jenis takut bisa dilatihdari sedikit, sehingga tidak takut lagi. Orang takut ular, takut ulat yang berbulu,dapat disembuhkan karena dibiasakan dengan benda-benda tersebut.



Categories: Share

Leave a Reply