|
2012
|
|
Abdul Wahid
Bramantyo
Wahyu P
Dino DamaraPratama
Immanuel
Andrew
Miqdad Ali
Akbar
Muhammad Rizky
Prigodigdo
Dibisono
Rizcha Chintya
R
Viona
|
Teori Organisasi Umum 1
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2011
KATA PENGANTAR
Dalamhidupbermasyarakat,
sangatdiperlukanadanyahubunganinteraksi yang baikantarawarga yang satudengan
yang lain agar terciptanyasuatuhubungan yang harmonis. Selainitu,
dalambermasyarakatjugaperludiciptakannyasuatukerjasama yang baik agar di
setiapkegiatan yang dilakukandapatmenjadiefektifdanefisien,
yaitudenganadanyasuatuorganisasidalambermasyarakat.
Banyaksekalimanfaat
yang dapat di ambildalamberorganisasi, yaitudenganadanyaorganisasidalammasyarakatdiharapkanmampumenyalurkanaspirasidankepentingananggotamasyarakat
yang diwadahiolehorganisasimasyarakattersebut. Di
sampingitudenganadanyaorganisasiakanmemudahkanmasyarakatuntukmenyalurkansuaradaripadadilakukansendiri-sendiri.
Denganadanyastrukturorganisasidanpembagiantugas yang
jelaskemasing-masingpengurusorganisasimakaapabiladitemukankesulitandalamberorganisasidapatdiselesaikanbersama.
Selainitu,
organisasijugamerupakansuatuwahanaaktualisasidirimanusia/individu.
Manusiahidupsalingmembutuhkansatusamalain,
darihaltersebuttimbulkeinginanuntukmembentuksuatukelompok yang
mempunyaisuatupandangan yang sama, baikpandanganberpolitik, berkesenian,
ataupandanganhiduplainnya. Namunapabila di
dalamorganisasitersebutadasalahsatuindividu yang tidakmemilikipandangan yang
sama, makaindividutersebutakankeluardariorganisasitersebut. Olehkarenaitu,
organisasidapatdikatakansebagaiwahanaaktualisasidiri.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................
1
DAFTAR
ISI................................................................................................................................
2
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................
3
A.
Latar Belakang..........................................................................................................
3
B.
Rumusan
Masalah....................................................................................................
3
C.
Maksud dan Tujuan..................................................................................................
3
D.
Manfaat....................................................................................................................
3
BAB 2
PEMBAHASAN................................................................................................................4
A.
Pengertian Organisasi.............................................................................................
4
B.
Unsur-Unsur
Organisasi..........................................................................................
5
C.
Keefektifan dan
Pendekatan
Organisasi................................................................. 6
D.
Prinsip-Prinsip
Sebuah Organisasi........................................................................ 6
E.
Tujuan Adanya
Organisasi.................................................................................... 7
F.
Alasan
Berorganisasi Masyarakat.......................................................................... 7
G.
Peran Penting
Organisasi dalam Masyarakat.........................................................
7
H.
Contoh Organisasi Masyarakat di Indonesia..........................................................
8
BAB
3PENUTUP.......................................................................................................................
9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Organisasimungkintelahadasejakratusantahun
yang lalu, karenaruanglingkuporganisasi yang sangatluas,
secaratidaksadarsemuamanusiasejaklahirsudahikutdalamorganisasi,Saat
ini organisasiadalahsuatuhal
yang tidakasinglagibagimasyarakatluas, sebabhampir di
setiaplapisanmasyarakatmemilikiorganisasiuntukmenjalankansuatutujuan yang
ingindicapai. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin yang juga merupakan
bagian dari organisasi,setiap masing-masing orang memimpin dirinya sendiri
dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Saatiniorganisasisemakinberkembang,
karenamasyarakatsangat memerlukan organisasi,untuk hubunganinteraksi yang lebih baikantarawarga yang satudengan yang lain sehinga terciptanyasuatuhubungan yang harmonis.
Selainitu, agar diciptakannyasuatukerjasama yang baik agar di
setiapkegiatan yang dilakukandapatmenjadiefektifdanefisien,
yaitudenganadanyasuatuorganisasidalambermasyarakat..dalammakalahiniakandibahasartidarisebuahorganisasidanartipentingorganisasidalammasyarakat.
B.
Rumusan masalah
Pokok
permasalan yang diangkat , meliputi :
a.
Apa arti penting
organisasi dalam sebuah
masyarakat ?
b.
Mengapa Organisasi harus ada dalam masyarakat ?
C.
Maksud dan Tujuan
Untuk mengetahui arti penting organisasi dan dampaknya didalam lingkungan
masyarakat.
D.
Manfaat
a.
Memberikan informasi tentang organisasi dan berbagai
macam didalamnya
b.
Berguna sebagai bahan acuan untuk mengetahui masalah
apa dan solusi apa yang ada didalam organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Organisasi
Sebelum
mengetahui tujuan atau alasan mengapa organisasi itu ada, sebaiknya kita
memahami apa pengertian dari organisasi tersebut.dari sumber terpercaya terdapat
beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang sama satu sama
lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai
tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam
memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan),
sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut
para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut :
1. Stonermengatakan
bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana
orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
2. James D. Mooneymengemukakan
bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai
tujuan bersama
3. Chester I. Bernardberpendapat
bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih
4. Stephen P. Robbins
menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan
Dengan
kata lain, (semakin banyak orang yang mengartikannya maka semakin banyak
definisi dan semakin luas pula kata itu diartikan). Tapi dari sekian banyak
definisi “organisasi”, Organisasi juga bisa dikatakan sekumpulan individu,
kelompok yang mempunyai tujuan, visi dan misi tertentu untuk menampung/
menyalurkan pikiran atau pendapat yang tidak sama (dengan kata lain berbeda).
salah satu
bagian penting tugas pengorganisasian
adalah mengharrmonisasikan kelompok orang yang berbada, mempertemukan
macam-macam kepentingan dan memanfaatkan kemampuan-kepampuan kesemuanya kesuatu
arah tertentu. (George .K Terry)
Ciri-ciri organisasi yaitu :
o Adanya
komponen ( atasan dan bawahan)
o Adanya
kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
o Adanya
tujuan
o Adanya
sasaran
o Adanya
keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
o Adanya
pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
B.
Unsur-Unsur Organisasi
Menurut Keith
Davis ada tiga unsur
penting partisipasi dalam organisasi , sebagai berikut :
1.
Unsur pertama, bahwa partisipasi atau
keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan,
lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
2.
Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu
sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok.
Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang,
kesukarelaan untuk membantu kelompok.
3.
Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab.
Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini
diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness.
Keith Davisjuga
mengemukakan jenis-jenis yang ada dalam organisasi ,antara lain :
o
Pikiran
o
Tenaga
o
Pikiran dan Tenaga
o
Keahlian
o
Barang
o
Uang
Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif,
membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu sebagai berikut ini:
a. Waktu.
Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini
adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin.
Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa
diperlukan peran serta
b. Bilamana
dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang,
hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang
akan menimbulkan efek negative
c. Subyek
partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu
yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya
d. Partisipasi
harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan
memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator,
dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator
e. Partisipasi
harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya
menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta
pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil
f. Para pihak
yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan
g. Bila
partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan
kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau
penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau
jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa
partisipasi adalah bersifat persuasif.
Berikut
Jenis-jenis Organsasi yaitu sebagai berikut :
Organisasi
Formal meliputi
o
Organisasi Olahraga
o
Organisasi Sekolah
o
Organisasi Negara
Organisasi
Informal Meliputi
o
Organisasi Politik
o
Organisasi Sosial
o
Organisasi Mahasiswa
C.
Keefektifan dan Pendekatan Organisasi
:
keefektifan
organisasi akan didukung oleh kekuatan kebiasaan pikiran yang terkait dengan
1)
Organisasi digerakkan oleh manusia dalam melaksanakan pekerjaan sejalan dengan
sasaran dan rencana ;
2)
Bentuk mengikuti fungsi ;
3)
Keputusan dibuat dekat sumber informasi ;
4)
Sistem penghargaan ;
5)
Komunikasi horizontal dan vertical ;
6)
Menghindari konflik individu dan atau kelompok ;
7)
Membangun organisasi system terbuka ;
8)
Organisasi berintraksi dengan lingkungan ;
9)
Ada nilai kebersamaan yang didukung strategi manajemen ;
10) Kekuatan dalam umpan balik untuk individu dan
kelompok sehingga mampu mendorong belajar.
o Pendekatan organisasi
Keyakinan
bahwa keefektifan organisasi tidak dapat dirumuskan karena ada perbedaan
pandangan, oleh karena itu, maka pemahamannya melalui suatu pendekatan yang
sering diungkapkan dengan apa yang disebut :
1) Pendekatan pencapaian tujuan, menyatakan bahwa keefektifan sebuah
organisasi harus dinilai dengan pencapaian tujuan ketimbang caranya.
2) Pendekatan sistim, bahwa organisasi terdiri sub bagian yang saling
berhubungan, oleh karena itu dinilai berdasarkan kemampuannya untuk dan
mempertahankan stabilitas dan keseimbangan.
3) Pendekatan stakeholders, dikatakan efektif apabila dapat memenuhi
bagi pemilik adalah laba atau investasi, pertumbuhan penghasilan ; pegawai
adalah kompensasi, tnjangan tambahan, kepuasaan pada kondisi kerja ; pelanggan
adalah kepuasan terhadap harga, kualitas, pelayanan ; kreditur adalah kemampuan
untuk membayar hutang.
4) Pendekatan nilai-nilai bersaing, bertitik tolak dengan assumsi
terdapat apa yang disebut dengan fleksibilitas (mampu menyesuaikan diri dengan
perubahan ; perolehan sumber (mampu meningkatkan dukungan dari luar dan
memperluas jumlah tenaga kerja) ; perencanaan (tujuan jelas dan dipahami dengan
benar) ; produktifitas (volume keluaran tinggi, rasio keluaran terhadap masukan
tinggi) ; Ketersediaan informasi (saluran komunikasi membantu pemberian
informasi kepada orang mengenai hal-hal yang mempengaruhi pekerjaan mereka) ;
stabilitas (perasaan tenteram, kontinuitas, kegiatan berfungsi secara lancar) ;
Tempat kerja yang kondusif (pegawai mempercayai, menghormati serta bekerja sama
dengan yang lain) ; tenaga kerja terampil (pegawai memperoleh pelatihan,
mempunyai keterampilan dan berkapasitas untuk melaksanakan pekerjaannya dengan
baik).
D. Prinsip Prinsip Dari sebuah Organisasi
Ada beberapa prinsip
dari sebuah organisasi yaitu :
- Bahwa Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas,ini hal mutlak yang
harus dimiliki sebuah organisasi ,mau dibawa kemana suatu organisasi ini
,sehingga organisasi harus punya misi dan visi yang jelas agar tidak
berhenti di tengah jalan .
- Bahwa harus ada kepemimpinan,hal ini penting agar sebuah organisasi
dapat berjalan di bawah koordinasi ,perintah ,pengawasan yang tepat.
- Bahwa harus ada pembagian pekerjaan,ya hal ini penting karena organisasi
terdiri dari berbagai struktur anggota didalamnya ,dan setiap anggota
mempunyai tugas masing masing.
- Bahwa organisasi harus ada tanggung jawab ,sebuah organisasi merupakan
tanggung jawab semua elemen didalamnya ,bukan hanya tanggung jawab
ketua/pemimpin ,tapi merupakan tanggung jawab bersama
E.
Tujuan Adanya Organisasi
Tanpa
adanya organisasi kita akan menjadi kesulitan untuk melaksanakan suatu kerja
sama, karena setiap orang tidak akan mengetahui bagaimana cara bekerja sama
dalam sebuah organisasi tersebut. Suatu organisasi dibentuk karena adanya suatu
dorongan dari dalam diri sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Suatu organisasi yang berjalan tanpa tujuan adalah sama halnya dengan ular
berjalan tanpa kepala, suatu organisasi berjalan dengan baik karena didukung
oleh tujuan yang jelas. Tujuan merupakan sebuah rel yang mengarakan kita ke
satu arah yang tepat sesuai dengan harapan kita.
Dengan
mengikuti organisasi, seseorang dapat mengaktualisasikan dirinya. Selain
itu, seseorang juga akan memiliki kemampuan lebih di bandingkan dengan mereka
yang tidak pernah ikut organisasi dan . Selain itu, dalam organisasi
juga bisa melatih soft skill seseorang.
Orang
cenderung ikut serta dalam kegiatan organisasi dikarenakan dalam organisasi,
seseorang bisa mendapatkan ilmu yang mungkin tidak didapatkannya selama bangku
pendidikan. Seperti mengatur jalannya kegiatan, mengenal karakter
orang-perorang, mengatur waktu dengan baik, mengasah softskill, membentuk jiwa
kepemimpinan, mengatur cara berkomunikasi yang baik. Dan masih banyak lagi.
Selain itu, dengan mengikuti organisasi juga bisa memperluas jaring pertemanan.
Organisasi mampu membangun karakter diri yang matang dalam berpikir, pandai
dalam bersosialisai, kritis dalam menyikapi permasalahan dan melatih
kebersamaan dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Orang yang berhasil
di organisasi kelak tak canggung lagi berbicara di depan umum.
Didunia
ini, tak ada satu pun orang yang sukses tanpa pernah mengikuti sebuah
organisasi. Organisasi apapun itu. Jadi, organisasi memiliki peranan yang
sangat penting untuk keberhasilan seseorang di masa yang akan datang. Orang
yang sukses ialah orang yang berhasil dalam kegiatan organisasinya.
F. Alasan Berorganisasi Masyarakat
Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang
pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih
untuk berorganisasi: a. Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon
” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa
penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini
dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual,
atau ekonomi. b. Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi
manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri
yaitu: 1) Dapat memperbesar kemampuannya 2) Dapat menghemat waktu yang
diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi. 3)
Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah
dihimpun.
G. Peranan Penting Organisasi dalam Masyarakat
Organisasi dalam masyarakat mempunyai peranan penting dalam
menyalurkan aspirasi dan kepentingan anggota masyarakat yang diwadahi oleh
organisasi masyarakat tersebut. Di samping itu dengan adanya organisasi akan
memudahkan masyarakat untuk menyalurkan suara daripada dilakukan
sendiri-sendiri. Dengan adanya struktur organisasi dan pembagian tugas yang
jelas ke masing-masing pengurus organisasi maka apabila ditemukan kesulitan
dalam berorganisasi dapat diselesaikan bersama.
Selain itu, organisasi juga merupakan suatu wahana aktualisasi
diri manusia/individu. Manusia hidup saling membutuhkan satu sama lain, dari
hal tersebut timbul keinginan untuk membentuk suatu kelompok yang mempunyai
suatu pandangan yang sama, baik pandangan berpolitik, berkesenian, atau pandangan
hidup lainnya. Namun apabila di dalam organisasi tersebut ada salah satu
individu yang tidak memiliki pandangan yang sama, maka individu tersebut akan
keluar dari organisasi tersebut. Oleh karena itu, organisasi dapat dikatakan
sebagai wahana aktualisasi diri.
Suatu organisasi mempunyai arti penting dalam
masyrakat , karena organisasi dapat membantu/mengajak masyarakat untuk lebih
aktif dalam lingkungan & kehidupannya,organisasi bisa sebagai pendukung
proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat ,yang paling
utama organisasi merupakan tempat /wadah aspirasi dari seklompok individu yang
berbeda beda contohnya adalah komunitas pecinta bus ,yaitu bismania community
,komunitas ini merupakan sesuatu wadah tempat berkumpul ,sharing ,para
penggemar bus dari seluruh penjuru indonesia .organisasi juga bisa dapat
digunakan sebagai tempat pengontrolan /pengawasan terhadap kebijakan kebijakan
dan kerja dari sebuah pemerintahan yang sedang berjalan atau bisa disebut
organisasi berbasis politik .organisasi bisa menjadi penyokong dalam suatu
pemerintahan , dan demikian organisasi dapat digunakan dalam segala bidang
kehidupan .
H. Contoh Organisasi Masyarakat di Indonesia
Organisasibisasebagaipendukung
proses sosialisasi yang berjalan di sebuahlingkunganbermasyarakat ,yang paling utamaorganisasimerupakantempat
/wadahaspirasidarisekelompokindividu
yang berbedabedacontoh organisasi
masyarakat di indonesia adalahorganisasiPemudaPancasila,Sejarah awal mula organisasiini ketika dideklarasikanberdirinyapada 28 Oktober l959 di Jakarta olehIkatanPendukungKemerdekaan Indonesia
(IPKI) yang membidanikelahiranorganisasitersebut.saat itu IPKI
merupakansayappolitikdari para petinggimiliter yang masihaktifdalamkedinasan.
Tokoh-tokohpendirinyaadalahA.Yani, A.H.Nasution, GatotSubrotodanmasihbanyaklagi.sejakawalberdirinya, PemudaPancasilatidakpernahsepidarigerakanuntukmenjaga
dan melestarikan nilai-nilaiPancasilasebagaidasarnegara.KetikaPancasiladalamancaman
dan hendak dirongrong oleh barisan Pemuda Rakyat beserta kekuatan PKI, dengan
sigap kader-kader Pemuda Pancasila tampil sebagai perisai penyelamat.Sekitar
tahun l965 ketika PKI gencar menelusup di segenap sendi kehidupan masyarakat,
kerap berhadapan secara fisik dengan anggota Pemuda Pancasila. Sejarahmencatatbeberapa
kali terjadi bentrokan fisik yang menewaskan anggota organisasi dari kedua
belah pihak.
Peristiwagugurnyakader-kaderPemuda Pancasila
itu dicatat sebagai peristiwa heroik yang dijadikan api semangat dalam
menegakkan panji-panji organisasi. Menatap Masa Depan,Sejak berdiri hingga di usianya yang setengahabadini,
organisasiPemudaPancasilaberhasilmelewatitiga masa sistem pemerintahan, yakni
era Orde Lama, era OrdeBaru, dankini era OrdeReformasi.
JikadahuluPemudaPancasila dijadikan tanganpanjanguntukmerambahduniapolitik,kini
kondisinya sudah berbeda.Dalam Mubes VII tahun 2001 di Wisma Kinasih Bogor,
diputuskan bahwa Pemuda Pancasila tidak lagi berbentuk OKP namunberubahmenjadiOrmas yang bebas dari segala
bentukpermainanpolitikpraktis
Arti penting
Organisasi Pemuda Pancasila dalam masyarakat yaitu menjadiorganisasibesar yang
memberikankontribusiberartibagipembangunanInodonesia dan Organisasikepemudaan yangmemilikitugasdantanggungjawab
yang sangatbesarterhadapkelangsunganbangsadan Negara sebabpemudaadalahgenerasipeneruscita-citaperjuanganbangsa,KedepannyaPemudaPancasilaharusberanimelakukanperubahandantidaktakutakanperubahanartinyabahwaPemudaPancasila
yang sebelumnyaidentikdengankekerasan yang mengedepankan (otot)
harusberubahdenganmengedepankanotak (pikiran), ide-ide danstrategi-strategi
yang
cemerlangdalammenjalankanfungsiorganisasisehinggadapatdirasakanmanfaatnyaolehseluruhmasyarakatdalamsegalaaspekkehidupan,menjadikan
PP yang solid,dan PP dijadikanmitrakerjaolehsemuakomponenbaikPemerintahmaupunSwastadengansalingmemberikanmanfaatatautimbalbalik.Dalambidangpolitik
pun,
PemudaPancasilasadardanakanikutberperandanbertanggungjawabdalammembangunbangsadannegaradenganmendukungsecarapenuh
para kader-kadernya yang beradadiberbagaipartaipolitikdan yang berjuanguntukmenjadianggotalegislatifmaupuneksekutifdalammengentaskanpengangguran,
PemudaPancasilaakanikutberperanjugabermitradenganpemerintahdanpengusahauntukmenciptakanlapanganpekerjaanbaru.Dengansemboyan
“SekaliLayarTerkembangSurut Kita Berpantang” PemudaPancasila harus siap dan
tidak akan surut dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi baik itu
perubahan zaman, politik, sistem pemerintahan, kebijakan pemerintah,
globalisasi, maupun penggantian pimpinannasional (suksesi) sekalipun.
o Kontroversi Ormas Pemuda Pancasila
Perjalanan ormas Pemuda Pancasila yang
sudah hampir setengah abad ini ternyata banyak mengalami liku-liku, dan itu
telah membentuk karakter keras Pemuda Pancasila. Tidak bisa dipungkiri Pemuda
Pancasila dimata masyarakat sangatlah tidak seperti namanya yang menyandang
nama sakral, Pemuda Pancasila sangat di indentikkan dengan "Pemuda
Preman", "Antek-antek Orde Baru" sehingga pada sekarang ini
Pemuda Pancasila sangatlah menjadi momok bagi masyarakat, ini diakibatkan oleh
tingkah oknum selama ini.Berikut kami tampilkan beberapa berita terkini tentang
Organisasi pemuda pancasila yang Dikutip
dari berbagai sumber berita terkini pada
Rabu, 10 Oktober 2012 , 02:38:00 yang berjudul
“Anarkis,Pemuda
Pancasila Tak Berjiwa Pancasilais”
yaitu ketika Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari menyesalkan aksi premanisme yang dipamerkan oknum Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila.kepada Wakil Pemimpin Redaksi Radar Bogor, Faturrahman S Kanday. “Sangat disesalkan penyelesaian konflik menggunakan kekerasan. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga kehidupan bernegara secara beradab. Jika terpaksa, tempuh jalur hukum untuk menuntut keadilan. Bukan dengan kekerasan,” tegas Eva kepada Radar Bogor (JPNN Group), Selasa (9/10).
Menurut Eva, aksi pemukulan dan premanisme menunjukan sikap ketidakdewasaan dalam penyelesaian masalah. Semua elemen masyarakat seharusnya serius mengembangkan demokrasi. Sesuai nilai-nilai Pancasila yang dasarnya adalah musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika gagal mencapai mufakat, maka dipersilakan menempuh jalur hukum sesuai Undang-Undang. Kondisi ini juga dampak dari minimnya upaya pemerintah mengungkap kebenaran terkait gerakan 30 September. Akan terus memicu kontroversi-kontroversi. Jadi, sumber persoalan justru datang dari sikap tidak jujur pemerintah yang menyulut konflik-konflik terbuka dan tertutup,” tukasnya.semua ini berawal daripenayangan filmThe Act of Killing,yaitu Film Pembantaian PKI oleh Pemuda Pancasila yang jelas meyudutkan organsasi tersebut.Mencuatnya kontroversi film The Act of Killing yang Seperti diberitakan The Act of Killing memotret peristiwa pembantaian anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) bersama etnis Tionghoa dari sudut pelaku.Cuplikan film sudah beredar di internet. Trailer ini menampilkan betapa gembiranya para pelaku berseragam sebuah organisasi pemuda yang masih ada sampai kini karena berhasil membasmi pendukung PKI.Wajah mereka juga tidak menampakkan penyesalan. Ditambah lagi muncul dua tokoh, yakni mantan wakil presiden Jusuf Kalla dan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno.Bukan sekadar cerita dan tokohnya yang kontroversial, penggarapannya juga bisa menjadi polemik.masalah ini diperburuk dengan munculnya Pemberitaan harian pagi oleh Radar Bogor yang terbit pada tanggal 1 Oktober 2012 berjudul "Dunia Mengecam PP" Menurutnya judul itu hanya opini sepihak dari Radar, bukan dari banyak orang atau narasumber dan tidak ada konfirmasi mengenai itu kepada pihaknya. Pemberitaan harian pagi tersebut yang terbit pada tanggal 1 Oktober 2012 berjudul "Dunia Mengecam PP". Saat itu, berita tersebut menjadi headline di halaman depan Radar Bogor. Adapun isi berita tersebut mengenai aksi dari orang yang menggunakan pakaian/seragam Pemuda Pancasila yang membantai anggota PKI di Medan, dalam film yang tersebar di youtube .Hal itu jelas menyulut masa ormas PP untuk menuntut klarifikasi sehingga pada Senin, 08 Oktober saat itu Kantor Harian Radar Bogor (Jawa Pos Grup) di Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, diserbu organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP).Awalnya pihaknya meminta Radar Bogor meminta maaf kepada pihak PP dengan lisan langsung pimrednya dan melalui seluruh media grup Radar. Kemudian media yang mencakup wilayah Jawa Barat, serta dua media nasional selama tujuh hari berturut-turut, satu halaman penuh dan berwarna. Mereka menuntut itu Karena judul berita saat itu telah mencederai dan merobek harga diri dari PP. Bahkan saat itu mereka mengancam akan beraksi lagi dengan jumlah banyak, termasuk menduduki seluruh ruangan dari kantor Radar Bogor. Namun setelah ada kejadian pemukulan itu, Beninu mengaku telah ada kesepakatan. "Sudah tidak ada apa-apa. Radar sudah minta maaf, dan kami juga telah minta maaf atas pemukulan itu. Jadi impas. Sudah saling memaafkan," jelasnya.
yaitu ketika Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari menyesalkan aksi premanisme yang dipamerkan oknum Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila.kepada Wakil Pemimpin Redaksi Radar Bogor, Faturrahman S Kanday. “Sangat disesalkan penyelesaian konflik menggunakan kekerasan. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga kehidupan bernegara secara beradab. Jika terpaksa, tempuh jalur hukum untuk menuntut keadilan. Bukan dengan kekerasan,” tegas Eva kepada Radar Bogor (JPNN Group), Selasa (9/10).
Menurut Eva, aksi pemukulan dan premanisme menunjukan sikap ketidakdewasaan dalam penyelesaian masalah. Semua elemen masyarakat seharusnya serius mengembangkan demokrasi. Sesuai nilai-nilai Pancasila yang dasarnya adalah musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika gagal mencapai mufakat, maka dipersilakan menempuh jalur hukum sesuai Undang-Undang. Kondisi ini juga dampak dari minimnya upaya pemerintah mengungkap kebenaran terkait gerakan 30 September. Akan terus memicu kontroversi-kontroversi. Jadi, sumber persoalan justru datang dari sikap tidak jujur pemerintah yang menyulut konflik-konflik terbuka dan tertutup,” tukasnya.semua ini berawal daripenayangan filmThe Act of Killing,yaitu Film Pembantaian PKI oleh Pemuda Pancasila yang jelas meyudutkan organsasi tersebut.Mencuatnya kontroversi film The Act of Killing yang Seperti diberitakan The Act of Killing memotret peristiwa pembantaian anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) bersama etnis Tionghoa dari sudut pelaku.Cuplikan film sudah beredar di internet. Trailer ini menampilkan betapa gembiranya para pelaku berseragam sebuah organisasi pemuda yang masih ada sampai kini karena berhasil membasmi pendukung PKI.Wajah mereka juga tidak menampakkan penyesalan. Ditambah lagi muncul dua tokoh, yakni mantan wakil presiden Jusuf Kalla dan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno.Bukan sekadar cerita dan tokohnya yang kontroversial, penggarapannya juga bisa menjadi polemik.masalah ini diperburuk dengan munculnya Pemberitaan harian pagi oleh Radar Bogor yang terbit pada tanggal 1 Oktober 2012 berjudul "Dunia Mengecam PP" Menurutnya judul itu hanya opini sepihak dari Radar, bukan dari banyak orang atau narasumber dan tidak ada konfirmasi mengenai itu kepada pihaknya. Pemberitaan harian pagi tersebut yang terbit pada tanggal 1 Oktober 2012 berjudul "Dunia Mengecam PP". Saat itu, berita tersebut menjadi headline di halaman depan Radar Bogor. Adapun isi berita tersebut mengenai aksi dari orang yang menggunakan pakaian/seragam Pemuda Pancasila yang membantai anggota PKI di Medan, dalam film yang tersebar di youtube .Hal itu jelas menyulut masa ormas PP untuk menuntut klarifikasi sehingga pada Senin, 08 Oktober saat itu Kantor Harian Radar Bogor (Jawa Pos Grup) di Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, diserbu organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP).Awalnya pihaknya meminta Radar Bogor meminta maaf kepada pihak PP dengan lisan langsung pimrednya dan melalui seluruh media grup Radar. Kemudian media yang mencakup wilayah Jawa Barat, serta dua media nasional selama tujuh hari berturut-turut, satu halaman penuh dan berwarna. Mereka menuntut itu Karena judul berita saat itu telah mencederai dan merobek harga diri dari PP. Bahkan saat itu mereka mengancam akan beraksi lagi dengan jumlah banyak, termasuk menduduki seluruh ruangan dari kantor Radar Bogor. Namun setelah ada kejadian pemukulan itu, Beninu mengaku telah ada kesepakatan. "Sudah tidak ada apa-apa. Radar sudah minta maaf, dan kami juga telah minta maaf atas pemukulan itu. Jadi impas. Sudah saling memaafkan," jelasnya.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disimpulkan
bahwa organisasi memiliki arti penting dalam masyarakat karena organisasi dapat membantu dan mengajak masyarakat untuk lebih aktif
dalam lingkungan & kehidupannya,organisasi bisa sebagai pendukung proses
sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat,yang paling utama
organisasi merupakan tempat dan wadah aspirasi dari sekelompok individu yang
berbeda bedaTanpa adanya organisasi kita akan menjadi
kesulitan untuk melaksanakan suatu kerja sama, karena setiap orang tidak akan
mengetahui bagaimana cara bekerja sama dalam sebuah organisasi tersebut. Suatu
organisasi dibentuk karena adanya suatu dorongan dari dalam diri sekelompok
orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Dengan mengikuti organisasi,Masyarakat
dapat mengaktualisasikan dirinya. Selain itu, masyarakat juga akan memiliki
kemampuan lebih di bandingkan dengan mereka yang tidak pernah ikut organisasi
dan . Selain itu, dalam organisasi juga bisa melatih soft skill
seseorang.
Didunia
ini, tak ada satu pun orang yang sukses tanpa pernah mengikuti sebuah
organisasi. Organisasi apapun itu. Jadi, organisasi memiliki peranan yang
sangat penting untuk keberhasilan seseorang di masa yang akan datang. Orang
yang sukses ialah orang yang berhasil dalam kegiatan organisasinya.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
(diakses tanggal 18 April 2012)
http://amy09320017.student.umm.ac.id/ (diakses tanggal 18 April 2012)
http://dc342.4shared.com/doc/uWRbGO_f/preview.html (diakses
tanggal 18 April 2012)
http://nadiachya.blogspot.com/2010/11/tugas-tou-1-makalah-organisasi.html (diakses tanggal 18 April 2012)
http://irfanrahman.wordpress.com/2010/11/25/manajemen-dan-implementasinya-dalam- organisasi/
(diakses tanggal 18 April 2012)
http://pemudapancasila.or.id/?page_id=17
http://zhopio-chalicee.blogspot.com/2012/06/alasan-munculnya-organisasi-dan.html
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/10/08/354259/37/5/Ormas-PP-Serbu-RadarBogor-Tuntut-KlarifikasI