MANUSIA
DAN CINTA KASIH
PENGERTIAAN DAN
CINTA KASIH
Cinta
adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan sendirinya,
tidak melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki,
seperti perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan cinta tuhan kepada umat
nya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan nilai2 kejiwaan yang
selalu tulus dan berserah.
3 UNSUR CINTA
Pengertian cinta menurut Dr sarlito w sarwono bahwa cinta
memiliki 3 unsur yaitu :
1. keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia
2. keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua
3. kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
1. keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia
2. keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua
3. kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
Didalam kitab suci Al Quran ditemui adanya fenomena cinta
yang bersembunyi dalam jiwa manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu tinggi,
menengah dan rendah. Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, rasulallah
dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang
tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat rendah adanya cinta
yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
MENGGAMBARKAN 3 UNSUR DALAM SEGITIGA CINTA
Seorang psikolog Amerika, Robert J. Sternberg menyatakan 3
unsur dalam segitiga cinta:
1. Komitmen adalah upaya sadar untuk
menjaga hubungan.
2. Keintiman adalah kedekatan emosional,
yang melibatkan tingkat kepercayaan yang tinggi antara dua individu
3. Gairah adalah perasaan romantis, ketertarikan
secara fisik dan seksual.
3 TINGKATAN
CINTA
Pertama, cinta
atas dasar harapan mendapat sesuatu. Yaitu ketika seorang yang mencintai
kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu. Dan sesuatu yang
diinginkannya itu biasanya berujud materi. Seorang wanita biasanya mudah tergoda
dengan materi. Isteri yang mencintai suaminya karena ingin hartanya, berarti
dia masuk dalam golongan ini. Isteri yang memijit punggung suaminya hanya ingin
jatah nafkahnya ditambah. Isteri yang menyuguhkan teh hangat disertai seulas
senyuman hanya karena ingin merayu minta dibelikan anting-anting. Atau isteri
yang rajin bersih-bersih rumah dengan niat suami membelikan perabot baru.
Semuanya masuk dalam golongan cinta tingkat ini. Cinta seperti ini adalah
tingkatan cinta yang paling rendah. Jika keinginannya tidak terpenuhi maka
kadar cinta pecinta golongan ini sontak turun tajam. Bahkan kemudian hatinya
terisi oleh bibit-bibit kejengkelan, kebencian dan kemarahan. Sehingga bila
akumulasi harapan-harapannya yang tak terpenuhi itu sudah sedemikian besar,
seringkali berujung pada perselisihan, bahkan perpisahan.
Kedua, cinta atas dasar mengharap ridho kekasih. Cinta seperti ini lebih tinggi tingkatannya dari yang pertama. Yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapatkan kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll. Terkadang ada dia berani mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadang dia bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang dia mau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal. Bahkan tak jarang ada yang rela melakukan sesuatu yang membahayakan nyawanya sendiri. Dalam melakukan semuanya itu, dia tidak mengharapkan imbalan dari kekasih atas apa yang dilakukannya itu. Yang ada dihatinya hanyalah niat tulus agar kekasihnya senang dan bahagia, itu saja. Dan inilah yang disebut cinta tulus. Dan ketika kekasih tersenyum senang, diapun turut merasakan kesenangan itu. Manakala kekasih bahagaia, hatinyapun turut merasa bahagia.
Ketiga, cinta atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih. Inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta Cinta. Artinya apa yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikian adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang dirasakannya hanyalah kesenangan jangka pendek dan bersifat semu. Misalnya saja waktu sholat maghrib hampir habis dan dia membiarkan kekasihnya asyik menonton TV karena tidak mau mengganggu kesenangannya. Atau dia terus menerus memanjakannya dengan selalu membelikan barang-barang mewah secara mubazir dan berfoya-foya menghamburkan uang untuk menyenangkan kekasihnya (yang tidak punya nilai ibadah). Itu semua bertentangan dengan aturan Allah. Dan orang yang tindakannya bertentangan dengan aturanNya tidak akan menemukan ketentraman hidup dan kebahagiaan sejati. Sebab, yang meniupkan kebahagiaan dan ketenangan hidup kedalam hati manusia hanyalah Allah. Dan kebahagiaan sejati di dunia ini adalah ketika amal perbuatan seseorang itu sejalan dengan PerintahNya (sejalan dengan nurani). Yaitu ketika amal perbuatannya itu memiliki nilai ibadah.
Itulah kenapa cinta tulus saja tidak menjamin kebahagiaan. Yang menjamin kebahagiaan adalah cinta jenis ketiga, yakni cinta tulus mengharap Ridho Allah sekaligus kekasih. Jadi apa yang dilakukan haruslah sesuai dengan jalur pencarian ridhoNya terlebih dulu, baru ridho kekasihnya.
Kedua, cinta atas dasar mengharap ridho kekasih. Cinta seperti ini lebih tinggi tingkatannya dari yang pertama. Yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapatkan kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll. Terkadang ada dia berani mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadang dia bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang dia mau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal. Bahkan tak jarang ada yang rela melakukan sesuatu yang membahayakan nyawanya sendiri. Dalam melakukan semuanya itu, dia tidak mengharapkan imbalan dari kekasih atas apa yang dilakukannya itu. Yang ada dihatinya hanyalah niat tulus agar kekasihnya senang dan bahagia, itu saja. Dan inilah yang disebut cinta tulus. Dan ketika kekasih tersenyum senang, diapun turut merasakan kesenangan itu. Manakala kekasih bahagaia, hatinyapun turut merasa bahagia.
Ketiga, cinta atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih. Inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta Cinta. Artinya apa yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikian adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang dirasakannya hanyalah kesenangan jangka pendek dan bersifat semu. Misalnya saja waktu sholat maghrib hampir habis dan dia membiarkan kekasihnya asyik menonton TV karena tidak mau mengganggu kesenangannya. Atau dia terus menerus memanjakannya dengan selalu membelikan barang-barang mewah secara mubazir dan berfoya-foya menghamburkan uang untuk menyenangkan kekasihnya (yang tidak punya nilai ibadah). Itu semua bertentangan dengan aturan Allah. Dan orang yang tindakannya bertentangan dengan aturanNya tidak akan menemukan ketentraman hidup dan kebahagiaan sejati. Sebab, yang meniupkan kebahagiaan dan ketenangan hidup kedalam hati manusia hanyalah Allah. Dan kebahagiaan sejati di dunia ini adalah ketika amal perbuatan seseorang itu sejalan dengan PerintahNya (sejalan dengan nurani). Yaitu ketika amal perbuatannya itu memiliki nilai ibadah.
Itulah kenapa cinta tulus saja tidak menjamin kebahagiaan. Yang menjamin kebahagiaan adalah cinta jenis ketiga, yakni cinta tulus mengharap Ridho Allah sekaligus kekasih. Jadi apa yang dilakukan haruslah sesuai dengan jalur pencarian ridhoNya terlebih dulu, baru ridho kekasihnya.
CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
BERBAGAI BENTUK CINTA
1. Cinta kepada thagut :
Syetan atau sesuatu yang disembah selain Tuhan.
2. Cinta berdasarkan hawa
nafsu.
3. Cinta yang lebih
mengutamakan kecintaan pada orang tua, anak, istri, perniagaan dan tempat
tinggal.
AYAT-AYAT AL-QURAN TENTANG CINTA
1. Cinta Diri
Cinta Diri
erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Al-Qur’an telah mengungkpkan cinta
alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut
segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari diri
dari segala sesuatu yang membahayakan kesalahan dirinya, melalui ucapan Nabi
Muhammd SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hl gaib, tentu beliau akan
memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala
keburukan. (QS, al-"Adiyat, 100:8)
2. Cinta Kepada Sesama
Manusia
Agar
manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia
lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan
egoismenya. Allah ketika member isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya
sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan
dan usahanya yang terus menurus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya
dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung
memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan
dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu.
3. Cinta Seksual
Cinta erat
kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan
kasih sayang, keserasian, dan kerjasama ntara suami dan istri. Ia merupakan
factor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga :
“Dan
diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan
dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir. (QS, Ar-Rum, 30:21)
Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu
melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksual terbentuk
keluarga.
4. Cinta Kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh
iktan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-ankanya,
maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah
dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melaikan dorongan psikis.
Cinta
kebapakan dalam Al-Qur’an diisyaratkan dalam kasih nabi Nuh as. Betapa cintanya
ia kepada anaknya, tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta.
Kasih sayang, dan belas kasihan, untuk naik ke perahu agar tidak tenggelam
ditelan ombak :
“…Dan
nuh memanggil anaknya – sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil –
: “Hai…anakku, naiklah (kekapal) bersama kami dan janganlah kamu berada
bersama-sama orang-orang yang kafir”.(QS, Yusuf, 12:84)
5. Cinta Kepada Rasul
Cinta
kepad rasul, yang ditulis Allah sebagai rahmh bagi seluruh alam semesta,
menduduki peringkt ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul
merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun
berbagai sifat luhur lainnya.
KASIH SAYANG
PENGERTIAAN
KASIH SAYANG
Pengertian kasih sayang
menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Poerwardarminta adalah
perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam
kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung
jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling
terbuka, sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
MACAM-MACAM CINTA KASIH DARI ORANG TUA
1. Orang tua bersifat aktif,
si anak bersifat pasif.
2. Orang tua bersifat pasif,
si anak bersifat aktif.
3. Orang tua bersifat pasif,
si anak bersifat pasif.
4. Orang tua bersifat aktif,
si anak bersifat aktif.
CONTOH CINTA KASIH
1. Cinta kasih antar
orang tua dan anak. Orang tua yang
memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya, berarti mempunyai rasa cinta
kasih terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik
dan berguna di kemudian hari.
2. Cinta kasih antara
pria dan wanita. Seseorang pria menaruh
perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan,
apalagi memberikan seuntaian mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap
gadis itu.
3. Cinta kasih antara
manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung
ke rumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa
sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.
4. Cinta kasih antara
manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat
beribadah, menurut perintah tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu
mempunyai cinta kasih kepada tuhan penciptanya.
5. Cinta kasih
manusia terhadap lingkungan. Apabila
seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak
menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur, tidak
berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta
kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.
KEMESRAAN
PENGERTIAAN KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau
karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat
atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi
nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang
dilandasi rasa cinta dan kasih.
PUISI TENTANG KEMESRAAN
"Hidup
ini indah karena Cinta"
Aku tak tau mencinta..
Sebelum kuterlahir jadi manusia..
Kutak tau tuk apa kutercipta...
Karena tiada yang mau..
Mengajarkan aku untuk mencinta..
Sebelum kuterlahir jadi manusia..
Kutak tau tuk apa kutercipta...
Karena tiada yang mau..
Mengajarkan aku untuk mencinta..
Seandainya cinta kurasa sejak dini..
Kupasti tak merasakan terabai...
KArena dia, yang jadi milikku..
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta...
Ajarku tuk menyayanginya..
Dan memberikan aku semangat hidup....
Kupasti tak merasakan terabai...
KArena dia, yang jadi milikku..
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta...
Ajarku tuk menyayanginya..
Dan memberikan aku semangat hidup....
Keluh kesahku tak pernah ada..
Karena dia, yang slalu menasehatiku..
Mempersembahkan canda pada hatiku...
Sehingga berwarnalah dunia ini...
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini..
Ajarilah aku slalu sayangku..
Karena dia, yang slalu menasehatiku..
Mempersembahkan canda pada hatiku...
Sehingga berwarnalah dunia ini...
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini..
Ajarilah aku slalu sayangku..
Kuingin slalu bersamamu..
Menjaga cintamu..dan memelukmu...
Tak sekedar ciuman mesra untukmu..
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu...
Aku cinta kamu....
Menjaga cintamu..dan memelukmu...
Tak sekedar ciuman mesra untukmu..
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu...
Aku cinta kamu....
(sumber puisi :
http://fransescodealova.blogspot.com/2008/08/kemesraan-di-dalam-cinta.html)
PEMUJAAN
PENGERTIAAN PEMUJAAN
Salah
satu mannifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk
komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti,
nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.
CONTOH PEMUJAAN
Beribadah kepada Tuhan,
Intinya menjalankan perintahnya dan menjahui laranganNYA.
BELAS
KASIHAN
PENGERTIIAN BELAS KASIAN
Belas kasih (composian) adalah kebajikan satu di mana
kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai
bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar
dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan
kepribadian .
CARA-CARA MENUMPAHKAN BELAS KASIHAN
Berbagai macam cara orang
memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi, seperti :
1. Ada yang memberikan uang.
2. Ada yang memberikan
barang.
3. ada yang memberikan
pakaian, makakanan dll.
CINTA
KASIH EROTIS
PENGERTIIAN CINTA KASIH EROTIS
Cinta erotis adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan
penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan
lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk menenangkan suatu naluri
seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual. Namun
apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh cinta kasih maka hanya akan
membawa pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan sementara saja.
Cinta
kasih erotis, apabila benar-benar sebuah cinta sejati, mempunyai satu pendirian
yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya
yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi lawan jenisnya. Cinta ini terjadi
antara dua orang anak manusia berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri
mereka untuk mengisi kekosongan hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi
bahtera kehidupan.
CONTOH CINTA KASIH EROTIS
Cinta
yang ada pada pasangan suami istri. Kasih sayang sesama suami istri merupakan
kontak seksual yang asli dan ideal yang bersumber pada cinta. Oleh karena itu,
dalam kehidupan perkawinan bila seorang suami atau istri tidak mampu menafkahi
pasangannya secara rohaniah, dalam dirinya akan timbul beban mental dan dapat menimbulkan ketidakpuasan antara
suami dan istri yang dapat berpengaruh merenggangnya hubungan mereka sehingga
mungkin terjadi perceraian.
Tetapi sekarang ini banyak remaja-remaja yang melakukan hubungan ini
tanpa ada ikatan pernikahan (diluar nikah). Sebenarnya hubungan ini sangat
dilarang oleh agama. Mungkin mereka yang melakukannya tidak sadar betapa ruginya
melakukan kenikmatan yang sesaat dibandingkan dengan kerugian yang akan dihadapinya nanti.
Sumber :
PENGERTIAAN SASTRA DAN
SENI
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia atau KBBI, sastra adalah bahasa (kata-kata,
gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari).
Definisi kedua menurut kamus ini adalah karya tulis, yang jika dibandingkan
dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keaslian,
keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.
Istilah sastra sendiri,
berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti ”tulisan” atau ”karangan”. Sastra biasanya diartikan
sebagai karangan dengan bahasa yang indah dan isi yang baik. Bahasa yang indah
artinya bisa menimbulkan kesan dan menghibur pembacanya. Isi yang baik artinya
berguna dan mengandung nilai pendidikan. Bentuk fisik dari sastra disebut karya
sastra. Penulis karya sastra disebut sastrawan. Dalam Bahasa Indonesia, kata
ini biasa digunakan untuk merujuk kepada ”kesusastraan” atau sebuah jenis
tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Tetapi kata ”sastra” bisa
pula merujuk kepada semua jenis tulisan, apakah ini indah atau tidak.
Selain itu dalam arti
kesusastraan,
sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di
sini, sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang
dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.
Biasanya, kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa lokal.
Misalnya, kamu yang bersekolah di Yogyakarta dan Jawa Tengah akan mempelajari
sastra Jawa, teman-temanmu yang bersekolah di Jawa barat akan mempelajari
sastra Sunda, dan seterusnya.
Dari
ketiga sumber di atas, arti kata sastra selalu mengarah pada inti yang sama
berikut ini .
a) Sastra berupa bahasa, untaian kata-kata,
gaya bahasa, ungkapan.
b) Sastra tercurah dalam
bentuk kitab, karya tulis, tulisan, karangan, lisan.
c) Sastra bernilai seni, indah, artistik, asli sastra
berisi ajaran, pendidikan, instruksi, dan pedoman.
Bidang Seni Sastra
Seni
sastra tidak hanya berhubungan dengan tulisan tetapi dengan bahasa yang
dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu. Oleh
karena itu, seni sastra bisa dibagi menjadi dua, yaitu:
a) Seni Sastra Tulis
Sesuai
namanya, seni sastra tulis merupakan bentuk karya sastra yang dituangkan dalam
bentuk tulisan, yaitu kombinasi huruf yang mempunyai makna atau arti. Banyak
sekali jenis seni sastra tulisan yang berkembang di masyarakat, misalnya dalam
bentuk prosa, puisi, cerita fiksi, dan essai.
b) Seni Sastra Lisan
Seni
sastra lisan disampaikan dengan bahasa lisan , yaitu dengan dituturkan secara
langsung kepada pendengar, dengan atau tanpa iringan musik tertentu.
PERANAN
SASTRA
Dengan pembatasan yang ugal-ugalan
“sastra adalah semua bentuk ekspresi dengan bahasa sebagai basisnya” wilayah sastra jadi merebak, merengkuh daerah
yang sangat luas. Ke dalamnya sudah tercakup sastra lisan maupun tulisan.
Prosa, puisi, lakon, skenario, skripsi, risalah ilmiah, esei, kolom, berita,
surat, proposal, catatan harian, laporan, pandangan mata, pidato, ceramah,
transkripsi percakapan, wawancara, iklam, propaganda, doa dan sebagainya
semuanya jadi termasuk sastra, karena mempergunakan bahasa. Semua sektor
kehidupan, seluruh aktivitas manusia tak bisa membebaskan diri dari bahasa.
Bahkan olahraga yang jelas-jelas menitikberatkan pada aktivitas raga, tetap
saja membutuhkan bahasa dalam menumbuhkan dan mengembangkan dirinya. Dengan
cakupan yang begitu dahsyat, sastra tidak mungkin tidak berguna. Demikianlah mahasiswa
yang sedang menekuni berbagai jurusan, akan selalu, suka tak suka berhubungan
dengan sastra.
HUBUNGAN IBD DENGAN SASTRA DAN SENI
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Pengertian Kesusastraan
ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman,
pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakainan dalam suatu bentuk gambaran
kongkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.
Hubungan sastra dengan ilmu budaya dasar :
Sastra merupakan salah satu yang sangat
berpengaruh dalam kebudayaan selain seni. Sastra adalah merupakan media
penyampain budaya budaya yang ingin di wariskan kepada yang lain sehingga
budaya tersebut bisa tetap lestari.
Salah satu yang termasuk dalam
kesusastraan adalah :
Prosa
tidak beda jauh dengan puisi, karena
ritme yang dimiliki prosa lebih besar dibandingkan dengan puisi
Prosa terdiri dari 4 jenis yaitu :
- Prosa naratif
- Prosa deskriptif
- Prosa eksposisi dan
- Prosa argumentatif.
- Prosa naratif
- Prosa deskriptif
- Prosa eksposisi dan
- Prosa argumentatif.
Prosa ada yang lama dan ada
pula yang baru :
1. Prosa lama --- > karangan yang masi ada pengaruh budaya budaya barat
1. Prosa lama --- > karangan yang masi ada pengaruh budaya budaya barat
a. Fabel
b. Legenda
c. Cerita
rakyat (fokslore)
d. Tambo
e. Cerita
pelipur lara
2. Prosa baru adalah karangannya bebas tidak terpengaruh apapun, dibawah ini adalah contoh prosa baru
a. Cerita pendek
b. Roman
c. Riwayat
d. Antologi
e. Resensi
f. Kritik.
Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Seni
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Pengertian Seni
adalah ide,
gagasan, persasaan, suara hati, gejolak jiwa, yang diwujudkan atau di
expresikan, melalui unsur unsur tertentu, yang bersifat indah untuk memenuhi
kebutuhan manusia walaupun banyak juga karya seni yang digunakan untuk
binatang.
Hubungan seni dan ilmu budaya
dasar
Seni sangat berkaitan dengan
ilmu budaya dasar. karna seni merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan
dari budaya. Seni dalam budaya itu merupakan suatu ciri khas dari berbagai
budaya yang membuat budaya tersebut terlihat berbeda beda.
PENGERTIAAN PROSA
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan
dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang
dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti
leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus
terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan
suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar,
majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.prosa
juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru,prosa lama adalah
prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru
ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
JENIS-JENIS PROSA
Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis:
§ Prosa naratif
§ Prosa deskriptif
§ Prosa eksposisi
§ Prosa argumentatif
BENTUK-BENTUK PROSA BARU
Prosa baru adalah
karangan prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh sastra atau budaya Barat.
Bentuk-bentuk prosa baru adalah sebagai berikut:
Roman
Roman adalah
bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka
dukanya. Dalam roman, pelaku utamanya sering diceritakan mulai dari masa
kanak-kanak sampai dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Roman mengungkap
adat atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail dan menyeluruh,
alur bercabang-cabang, banyak digresi (pelanturan). Roman terbentuk dari
pengembangan atas seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita tersebut.
Berdasarkan
kandungan isinya, roman dibedakan atas beberapa macam, antara lain sebagai
berikut:
§ Roman transendensi, yang di dalamnya terselip maksud
tertentu, atau yang mengandung pandangan hidup yang dapat dipetik oleh pembaca
untuk kebaikan. Contoh: Layar Terkembang oleh Sutan Takdir Alisyahbana, Salah
Asuhan oleh Abdul Muis, Darah Muda oleh Adinegoro.
§ Roman sosial adalah roman yang memberikan gambaran tentang keadaan
masyarakat. Biasanya yang dilukiskan mengenai keburukan-keburukan masyarakat
yang bersangkutan. Contoh: Sengsara Membawa Nikmat oleh Tulis St. Sati, Neraka
Dunia oleh Adinegoro.
§ Roman sejarah yaitu roman yang isinya dijalin berdasarkan
fakta historis, peristiwa-peristiwa sejarah, atau kehidupan seorang tokoh dalam
sejarah. Contoh: Hulubalang Raja oleh Nur St. Iskandar, Tambera oleh Utuy
Tatang Sontani, Surapati oleh Abdul Muis.
§ Roman psikologis yaitu roman yang lebih menekankan gambaran
kejiwaan yang mendasari segala tindak dan perilaku tokoh utamanya. Contoh:
Atheis oleh Achdiat Kartamiharja, Katak Hendak Menjadi Lembu oleh Nur St.
Iskandar, Belenggu oleh Armijn Pane.
§ Roman detektif merupakan roman yang isinya berkaitan dengan
kriminalitas. Dalam roman ini yang sering menjadi pelaku utamanya seorang agen
polisi yang tugasnya membongkar berbagai kasus kejahatan. Contoh: Mencari
Pencuri Anak Perawan oleh Suman HS, Percobaan Seria oleh Suman HS, Kasih Tak
Terlerai oleh Suman HS.
Novel
Novel
berasal dari Italia. yaitu novella ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru
yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling
menarik, dan yang mengandung konflik. Konflik atau pergulatan jiwa tersebut
mengakibatkan perobahan nasib pelaku. lika roman condong pada idealisme, novel
pada realisme. Biasanya novel lebih pendek daripada roman dan lebih panjang
dari cerpen. Contoh: Ave Maria oleh Idrus, Keluarga Gerilya oleh Pramoedya
Ananta Toer, Perburuan oleh Pramoedya Ananta Toer, Ziarah oleh Iwan Simatupang,
Surabaya oleh Idrus.
Cerpen
Cerpen
adalah bentuk prosa baru yang menceritakam sebagian kecil dari kehidupan
pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik
atau pertikaian, akan telapi hat itu tidak menyebabkan perubahan nasib
pelakunya. Contoh: Radio Masyarakat oleh Rosihan Anwar, Bola Lampu oleh Asrul
Sani, Teman Duduk oleh Moh. Kosim, Wajah yang Bembah oleh Trisno Sumarjo,
Robohnya Surau Kami oleh A.A. Navis.
Riwayat
Riwayat
(biografi), adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup
pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain
sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Contoh: Soeharto
Anak Desa, Prof. Dr. B.I Habibie, Ki Hajar Dewantara.
Kritik
Kritik
adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan
memberi alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang
sifatnya objektif dan menghakimi.
Resensi
Resensi
adalah pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya (buku, film, drama,
dll.). Isinya bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari
ebrbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dll, sering juga
disertai dengan penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya tersebut
dibaca atau dinikmati.
Esai
Esai adalah
ulasan / kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan
pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan,
ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan
drama, film, dll. menurut selera pribadi penulis sehingga bersifat sangat
subjektif atau sangat pribadi.
NILAI-NILAI DALAM PROSA
FIKSI
- Prosa fiksi
memberikan kesenangan.
Keistimewaannya pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalami
sendiri peristiwa tersebut
- Prosa fiksi
memberikan informasi
Fiksi memberikan sedikit informasi yang tidak terdapat di
dalam ensiklopedi.
- Prosa fiksi
memberikan warisan cultural
Prosa fiksi dapat menstimulasi imaginasi dan warisan budaya
bangsa.
- Prosa
memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi sesorang dapat menilai kehidupan
berdasarkan pengalaman dengan banyak individu.
Berkenaan dengan moral, karya sastra dapat dibagi menjadi 2 :
- Karya sastra
yang menyuarakan aspirasi zamannya mengajak pembaca untuk mengikuti apa
yang dikehendaki zamannya.
- Karya sastra
yang menyuarakan gejolak zamannya, tidak mengajak pembaca melakukan
sesuatu tetapi untuk merenung.
PENGERTIIAN PROSA FIKSI
Prosa
adalah karangan bebas yang tidak terikat oleh kaidah yang terdapat di dalam
puisi
fiksi adalah cerita rekaan (novel, roman, dsb), pernyataan yg hanya berdasarkan khayalan atau pikiran
Prosa fiksi adalah karangan bebas berupa cerita khayalan yang tidak terikat oleh kaidah yang terdapat di dalam puisi.
fiksi adalah cerita rekaan (novel, roman, dsb), pernyataan yg hanya berdasarkan khayalan atau pikiran
Prosa fiksi adalah karangan bebas berupa cerita khayalan yang tidak terikat oleh kaidah yang terdapat di dalam puisi.
CONTOH KARYA SASTRA
Karya
Sastra Melayu Klasik
Sastra Melayu Klasik sudah eksis di tanah air sejak abad ke-16 Masehi. Semenjak itu hingga sekarang gaya bahasanya tak banyak mengalami perubahan.
Naskah pertama yang tertulis dalam bahasa Melayu klasik berupa sepucuk surat dari raja Ternate, Sultan Abu Hayat kepada raja João III di Portugal berangka tahun 1521 Masehi.
Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik
Karya Sastra Melayu Klasik - Gurindam Dua Belas
Kumpulan gurindam karya Raja Ali Haji, Kepulauan Riau. Dinamakan Gurindam Dua Belas sebab berisi 12 masalah, diantaranya tentang ibadah, kewajiban raja, kewajiban anak terhadap orang tua, tugas orang tua kepada anak, budi pekerti dan hidup bermasyarakat.
Karya Sastra Melayu Klasik - Hikayat
Salah satu bentuk sastra prosa yang berisikan tentang kisah, cerita, dongeng maupun sejarah. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama. Baca Hikayat Hang Tuah.
Sastra Melayu Klasik sudah eksis di tanah air sejak abad ke-16 Masehi. Semenjak itu hingga sekarang gaya bahasanya tak banyak mengalami perubahan.
Naskah pertama yang tertulis dalam bahasa Melayu klasik berupa sepucuk surat dari raja Ternate, Sultan Abu Hayat kepada raja João III di Portugal berangka tahun 1521 Masehi.
Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik
Karya Sastra Melayu Klasik - Gurindam Dua Belas
Kumpulan gurindam karya Raja Ali Haji, Kepulauan Riau. Dinamakan Gurindam Dua Belas sebab berisi 12 masalah, diantaranya tentang ibadah, kewajiban raja, kewajiban anak terhadap orang tua, tugas orang tua kepada anak, budi pekerti dan hidup bermasyarakat.
Karya Sastra Melayu Klasik - Hikayat
Salah satu bentuk sastra prosa yang berisikan tentang kisah, cerita, dongeng maupun sejarah. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama. Baca Hikayat Hang Tuah.
Karya Sastra Melayu Klasik - Karmina
Populer disebut pantun kilat adalah pantun dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua langsung isi. Memiliki pola sajak lurus (a-a). Biasanya dipakai untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara langsung.
- Contoh:
"Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu masih bertanya pula"
Karya Sastra Melayu Klasik - Pantun
Serupa puisi 4 baris, berciri sajak a-b-a-b attau a-a-a-a. Dua baris awal merupakan sampiran, umumnya tentang alam (flora dan fauna); dua baris ujung bagian isi, sebagai tujuan pantun.
- Contoh:
Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Karya Sastra Melayu Klasik - Seloka
Merupakan bentuk puisi Karya Sastra Melayu Klasik, berisi pepetah ataupun perumpamaan mengandung senda gurau, sindiran bahkan ejekan. Lumrahnya ditulis empat baris menggunakan bentuk pantun atau syair, kadang kala bisa juga ditemukan pada seloka yang ditulis lebih dari empat-baris.
- Misal:
Anak pak dolah makan lepat
makan lepat sambil melompat
nak hantar kad raya dah tak sempat
pakai sms pun ok wat ?
Karya Sastra Melayu Klasik - Syair
Bagian puisi atau karangan dalam bentuk terikat, mengutamakan irama sajak. Biasanya berbentuk 4 baris, bernada aaaa, keempat baris itu mengandung makna penyair.
Karya Sastra Melayu Klasik - Talibun
Sejenis puisi lama seperti pantun sebaba memiliki sampiran dan isi, tapi lebih dari 4-baris (bisa 6-20 baris). Berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, seterusnya.
- Contoh:
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanakpun cari
Induk semang cari dahulu
1 CONTOH
PROSA IBD YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Ibu
Usiaku
kini telah berubah
Aku bukan lagi balita kecil
Kaulah yang telah membentuk jiwa mentah ini
Kaulah yang telah mengelola emosi labil ini
menjadi lokomotif kemajuan
Kaulah yang selalu memberiku keberuntungan
dengan nasihatmu kala malam telah larut
dan gerbang mimpi siap menghampiriku
Aku bukan lagi balita kecil
Kaulah yang telah membentuk jiwa mentah ini
Kaulah yang telah mengelola emosi labil ini
menjadi lokomotif kemajuan
Kaulah yang selalu memberiku keberuntungan
dengan nasihatmu kala malam telah larut
dan gerbang mimpi siap menghampiriku
Kala
yang lain terlelap
Kutahu kau tak pernah terlena
Pikiran, hati, jiwa, dan emosiku selalu bekerja demi masa depanku
Kau selalu berpacu dengan waktu
Karena kau yakin, tanpa itu bisa jadi
aku terlindas oleh jaman yang semakin keras
Kutahu kau tak pernah terlena
Pikiran, hati, jiwa, dan emosiku selalu bekerja demi masa depanku
Kau selalu berpacu dengan waktu
Karena kau yakin, tanpa itu bisa jadi
aku terlindas oleh jaman yang semakin keras
Kaulah
pengantar luasnya pengetahuanku
Kala wadah kosa kataku hanya bagai tetesan air
Kaulah yang memenuhinya hingga menjadi sebuah lautan
Kaulah bintang berkilauku
Yang tak akan pernah terlupakan
oleh rangkaian huruf cahaya sejarah peradaban manusia
Kala wadah kosa kataku hanya bagai tetesan air
Kaulah yang memenuhinya hingga menjadi sebuah lautan
Kaulah bintang berkilauku
Yang tak akan pernah terlupakan
oleh rangkaian huruf cahaya sejarah peradaban manusia
Andai
aku bisa, bunda
Kan kubalas segenap cinta dan kasihmu
Andai aku mampu, bunda
Kan kupersembahkan seterang kilauanmu,
sehangat dekapanmu, setulus kasihmu,
dan sebijak nasihatmu
Kan kubalas segenap cinta dan kasihmu
Andai aku mampu, bunda
Kan kupersembahkan seterang kilauanmu,
sehangat dekapanmu, setulus kasihmu,
dan sebijak nasihatmu
Kutahu,
bunda
Tanganmu tak pernah lepas berharap untukku
dalam setiap do’a yang kau panjatkan
Kutahu bunda
Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta
yang keluar dari lisanmu
Kutahu bunda
Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku
Tanganmu tak pernah lepas berharap untukku
dalam setiap do’a yang kau panjatkan
Kutahu bunda
Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta
yang keluar dari lisanmu
Kutahu bunda
Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku
Ya
Allah
Kutengadahkan tanganku berharap
kau membahagiakannya sepertiku kini
Ya Rabbi
Kumemohon berilah bunda mimpi yang selalu indah
Ya Rabbul Izzati
Kuberharap padaMu anugerahkan bunda kecupan hangat
Seperti yang selalu ia berikan padaku saat aku terbangun di pagi hari
Ya Illahi
Sejahterakanlah bunda
Kutengadahkan tanganku berharap
kau membahagiakannya sepertiku kini
Ya Rabbi
Kumemohon berilah bunda mimpi yang selalu indah
Ya Rabbul Izzati
Kuberharap padaMu anugerahkan bunda kecupan hangat
Seperti yang selalu ia berikan padaku saat aku terbangun di pagi hari
Ya Illahi
Sejahterakanlah bunda
Bunda,
pelangi dan matahariku
Hari ini kuhaturkan dengan tulus padamu
Hari ini kuhaturkan dengan tulus padamu
PENGERTIIAN PUISI
Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan,
atau selain arti semantiknya.
Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan
sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih
diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan
puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia,
yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan
isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.
Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar,
zigzag dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang
juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut
mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu
memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang
membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi. Ada beberapa
perbedaan antara puisi lama dan puisi baru
Namun beberapa kasus mengenai puisi modern atau puisi cyber
belakangan ini makin memprihatinkan jika ditilik dari pokok dan kaidah puisi
itu sendiri yaitu 'pemadatan kata'. kebanyakan penyair aktif sekarang baik
pemula ataupun bukan lebih mementingkan gaya bahasa dan bukan pada pokok puisi
tersebut.
Didalam puisi juga biasa disisipkan majas yang membuat puisi itu semakin indah. Majas tersebut
juga ada bemacam, salah satunya adalah sarkasme yaitu sindiran langsung dengan kasar.
Dibeberapa daerah di Indonesia puisi juga sering dinyanyikan dalam bentuk pantun. Mereka enggan atau
tak mau untuk melihat kaidah awal puisi tersebut.
KREATIFITAS
PENYAIR DALAM MEMBANGUN PUISINYA
1. Figura
bahasa (figurative language) seperti
gaya personifikasi, metafora, perbandingan,
alegori, dsb sehinggga puisi menjadi segar, hidup menarik dan memberi kejelasan
gambaran angan.
2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3. Kata-kata yang berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu,
berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai
rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang
dilukiskan sehingga lebih menggugah hati.
ALASAN-ALASAN YANG MENDASARI PENYAJIAAN PUISI DALAM IBD
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
2. Puisi dan keinsyafan / kesadaran individual.
3.
Puisi san keinsyafan sosial.
(sumber prosa : http://puisionline.com/kumpulan-puisi-untuk-ibu-kita-tercinta)
SUMBER :