Sering kita jumpai maraknya kemacetan yang terjadi di Indonesia. Yang di sebabkan dengan banyaknya penggunaan kendaraan yang ada. Banyak pula orang yang ingin memiliiki kendaraan, sehingga memaksakan diri dengan cara hutang (kredit). Memang, kendaraan adalah sesuatu yang sangat penting untuk mempermudah kita. Maka sebab itu banyak orang yang ingin memiliki kendaraan.
Di jakarta contohnya, ibu kota Indonesia ini sering sekali, bahkan hampir setiap hari terjadi kemacetan. Di tambah pula dengan padatnya penduduk yang banyak dan para perantau yang datang membuat Jakarta semakin padat. Kemacetan terjadi disebabkan dengan kurang nya fasilitas yang ada. Seperti contohnya adalah lebarnya jalan yang tidak memadai, ditambah lagi harus membagi jalan dengan jalur busway membuat jalan semakin sempit dan membuat susah laju jalan.
Memang, dengan adanya busway mempermudah para pekerja dan terjamin kenyamanan nya. Tapi dari hal positif itu ada pula hal negatif nya, yaitu mempersempit lajur jalan dan terjadi kemacetan. Dari situ seharusnya kita bisa lihat bagaimana caranya untuk mebuat kota Jakarta ini tidak rawan macet lagi.
Bukan hanya itu, kemacetan terjadi disebabkan pula dengan banyaknya angkutan umum yang ada. Bahkan sering sekali kita lihat dengan sembarangnya angkutan umum berhenti dengan tidak teratur. Ini pun yang menyebabkan terjadinya kemacetan di Jakarta.
Sebaiknya pemerintah harus bisa memikirkan bagaimana mengatasi semua ini. Bukan malah ingin menebang pohon yang ada di jalan. Seharusnya kita melestarikan lingkungan bukan malah merusaknya.
Seharunya para angkutan umum bisa lebih di siplin berhenti di tempat yang tidak sembarangan dan mengurangi para pengguna kendaraan agar ibu kota kita ini tidak terjadi rawan kemacetan lagi. Dan bisa memperluas jalan, tapi dengan tidak merusak lingkungan yang akan merusak ekosistem.